Resep Fettuccine Fra Diavolo dengan Telur Orak-Arik
21:45
Hujan akhirnya datang juga di atas atap rumah Pete. Walau beberapa minggu langit Jakarta dinaungi mendung namun rintik air tak kunjung turun. Rasa was-was di hati setiap kali mendengar mesin pompa air yang menggerung keras saat tarikan pertama semakin lama semakin tebal. Tak bisa dibayangkan jika pompa kemudian mati dan harus memanggil tukang sumur, berarti ada ekstra uang yang perlu dipikirkan. Belum lagi, pertumbuhan rambut di kepala saya sepertinya juga mengikuti musim. Musim kemarau ini membuat banyak sekali rambut yang rontok tanpa diikuti rambut baru yang tumbuh. Anehnya setiap musim hujan tiba maka ribuan anak rambut akan memenuhi kepala, membuatnya lebih tebal. Nah jika hujan tak kunjung turun seperti ini bisa berbahaya juga, alamat lama-lama kepala ini akan botak jadinya.
Namun Sabtu kemarin halilintar yang menggelegar sejak pagi, dan mendung tebal membuat saya berharap hujan benar-benar datang. Musim kemarau tahun ini luar biasa panjang, dan walau rumah Pete sering bocor saat musim hujan, kali ini saya benar-benar mengharapkan curahannya dari langit. Untungnya bukan sekedar harapan palsu, karena pukul sepuluh pagi hujan pun memukul genting dengan kerasnya, membuat saya bersorak, bersyukur dan semakin membenamkan diri di balik selimut. Tidur sepuas-puasnya dalam buaian rintik hujan adalah cita-cita pendek saya weekend itu. ^_^
Klik untuk baca selanjutnya...
reff : http://www.justtryandtaste.com/2015/11/resep-fettucini-fra-diavolo-JTT.html
0 comments